puisi dari manohara

baca judulnya, bukan berarti gw fansnya manohara pinlot ato pilot ato whateverlaaahh namanya itu. tapi beneran ini puisi dari seorang yang bernama manohara juga, hahahaha..bukan buatan manohara langsung sih. cuma gw minta aja pas lagi liat-liat puisi hasil pencariannya. jadi begini ceritanya:

di suatu perkantoran yang terletak di kawasan sudirman. tepat di lantai 1 sebuah gedung pencakar langit itu, timbullah percakapan antara seorang manohara dan seorang manusia cantik jelita tralala trilili.

manohara: *memegang-megang beberapa lembar kertas yang baru saja di print*
manusia cantik jelita tralala trilili: "itu apaan pak?"
manohara: "puisi nih, buat tugas anak saya di sekolah."
manusia cantik jelita tralala trilili: "oh, liat dong pak!"
manohara: *memberikan puisi-puisi tersebut*
manusia cantik jelita tralala trilili: "wah, yang bagus yang mana pak?" *honestly, males baca satu-satu puisinya*
manohara: "ini aja nih, bagus" *ngasih selembar puisi yang rada panjang*
manusia cantik jelita tralala trilili: *membaca dengan seksama* "hmm..pas banget nih pak! hahahaha"
manohara: "pas apa?"
manusia cantik jelita tralala trilili: *pas susunya, ga setengah-setengah (ga boleh nyebut merek susu disini)* "hahahahaha..ga kok pak"
manohara: *bingung sambil mengerut dahi*
manusia cantik jelita tralala trilili: "boleh minta gak pak?"
manohara: "oh, bentar saya copy-in dulu."
manusia cantik jelita tralala trilili: "assssssiiiiiikkk!!!"
manohara: "ini nih!" *sambil membagikan hasil copy-an ke semua wanita-wanita di CCSU (kalo ga salah itung, sekitar 4 orangan, ini dikarenakan yang lainnya sudah bersuami)
manusia cantik jelita tralala trilili: "makasih pak!"
manusia cantik jelita tralala trilili (lagi): " loh, ini sapa yang ngarang pak?"
manohara: "hmm..ada lah. sumber dirahasiakan"
manusia cantik jelita tralala trilili: "kenapa pak?"
manohara: "yah gapapa"
manusia cantik jelita tralala trilili: "oh ok!"

jadi kesimpulannya, gw ga tau sapa pembuat puisi ini. gw cuma dikasih copy-annya sama bapak manohara. jadi mohon maaf bila si penulis tidak sengaja membaca hasil karyanya tanpa gw tuliskan namanya yah. jangan nuntut yah mas/mba! peace aja lah kitaaa!! ^___^

ok, ok ini puisinya:

Dari Dulu dan Sekarang

Dulu.
Dulu kita punya cerita.
Teman.
Dulu kita berteman.
Sampai sekarang pun kita berteman.
Hanya berteman.
Sampai akhirnya waktu mu berkurang untuk ku.
Tak terlalu banyak ceria di antara kita, tak terlalu ramai suara tawa kita, bahkan tak ada lagi perhatian2 kecil mu pada ku.
Kita masih berteman, cuma teman.
Dulu hujan selalu menjadi teman kita,
begitu banyak saat2 kita bersama hujan.
Dulu aku begitu senang ketika hujan turun, jika hujan basahi seakan hujan bersama mu, ku menyayangi hujan seperti hati ini sedang memandang mu..aku selalu tersenyum..saat rindu, cukup dengan hujan yang ku tunggu.
Tapi sekarang kita hanya teman, karena dari dulupun kita hanya teman.
Dulu....
Dulu...
Dulu..
Ntah apa lah yang menjadi alasanmu kita menjadi seperti sekarang..
Bagimu tak ada yang berubah, menganggap ku teman..
Bagi ku pun tak ada yang berubah, menganggap mu teman, teman yang ku simpan di dalam hati, teman yang ku harapkan membalas rasa ku..kembali mengukir cerita bersama hujan..
Aku masih punya sisa2 bahagia karena sekarang masih berteman..
Sekarang...
Sekarang, saat memandang hujan aku ingin membenci mu,.
Karna kita hanya teman, aku tak terlalu bermakna bagi mu..
Sekarang aku tau arti ku dan arti hujan di hidupmu.
Aku ingin melupakan mu.
Tapi aku..
Tak bisa membohongi rasa ini..karena kamu tak akan bisa dilupakan seperti hujan yang tak kan pernah hilang..
Huufh..